Danau Toba Dari Parapat

Jumat, 25 September 2009


l-toba

Provinsi Sumatra Utara memiliki beragam objek wisata eksotis dan bahkan bernilai sejarah yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah Parapat. Di kota inilah terbentang keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir ditengahnya yang terkenal hingga mancanegara. Anda hanya membutuhkan waktu tiga hingga empat jam perjalanan dari Ibu Kota Sumut, Medan.

Parapat menyuguhkan pemandangan alam luar biasa, makanan lezat, dan pusat belanja berbagai cinderamata. Di Parapat bertaburan auberge berbintang ataupun bungalow yang menampung para turis yang berniat berpesiar ke Danau Toba.

Dari Parapat terdapat pelabuhan feri yang melayani transportasi air ke Pulau Samosir, tepatnya ke pelabuhan Ajibata. Jika hendak mencapai Pulau Samosir lewat jalur darat, Anda harus mengitari tepian Danau Toba sampai ke Pangururan.

Melancong ke Parapat, tak lengkap jika tidak menyambangi Jalan Siburak-Burak. Kawasan ini merupakan pusat belanja oleh-oleh asli Parapat. Berbagai cinderamata ditampilkan, seperti kalendar Batak kuno dengan tulisan asli Batak, gitar Batak dari kayu dan beragam gift unik lainnya. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Tujuan wisata lainnya adalah Desa Bakara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara yang masih berada di pesisir Danau Toba. Desa ini merupakan tempat kelahiran Raja Sisingamangaraja XII yang juga pahlawan nasional. Sebelum mencapai Bakara, Anda harus menuju Balige yang menjadi tempat pemakaman Sisingmangaraja XII.

Dari Balige, perjalanan dilanjutkan dengan kapal feri menyusuri Danau Toba selama dua jam. Biaya yang diperlukan cukup mahal mencapai Rp 800 ribu. Tiket kapal juga harus dipesan beberapa jam sebelumnya. Untuk menghemat, Anda sebaiknya tidak bertamasya seorang diri.

Sepanjang perjalanan, Anda tak hanya disuguhkan pemandangan alam Danau Toba dan Kota Parapat yang menyejukkan mata.